Pantai Marina Ampana

Pantai Marina ini terletak di ujung kota Ampana Kabupaten Tojo Unauna.

My Second son.... ANDRA

Andra.. kaget saat tahu kalau dirinya dijepret.. cepat besar my son..

Desa Kabalutan di Kepulauan Togean 2008

Desa yang berpenghuni sekitar 2000 orang, yang rata-rata dari suku Bajo..

Brimob di Tanah Runtuh Poso.

Insiden kontak senjata antara polisi dan kelompok sipil bersenjata di kawasan Gebangrejo,Poso Kota 22 Januari 2007 yang menewaskan empat belas orang masih meninggalkan kisah dan trauma yang mendalam.

Pantai Talise

Matahari senja di Pantai Talise Palu.

Brimob di Tanah Runtuh Poso.

Insiden kontak senjata antara polisi dan kelompok sipil bersenjata di kawasan Gebangrejo,Poso Kota 22 Januari 2007 yang menewaskan empat belas orang masih meninggalkan kisah dan trauma yang mendalam.

Sunset Wakai

Sunset di pelabuhan Desa Wakai Kepulauan Togean.

Minggu, 28 Oktober 2007

Menkominfo: 27 Oktober, Hari Blogger Nasional

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mohammad Nuh tanpa basa-basi mendeklarasikan tanggal 27 Oktober sebagai Hari Blogger Nasional. Momentumnya dibuat seiring Pesta Blogger 2007.

Hal itu dicetuskannya saat memberikan sambutan dalam Pesta Blogger 2007 (PB2007), sebuah acara gathering blogger nasional yang diadakan di Blitz Megaplex, Jakarta, Sabtu (27/10/2007). "Hari ini saya nyatakan sebagai Hari Blogger Nasional!" tukasnya disambut tepuk tangan meriah para penulis blog.

"Momentumnya sangat tepat untuk mendeklarasikan hari ini sebagai hari blogger nasional. Sebelumnya hal ini belum direncanakan sama sekali," ujarnya kepada wartawan setelah memberi sambutan.

Disinggung mengenai langkah selanjutnya dari deklarasi Hari Blogger Nasional dan apakah pemerintah akan membakukan sebuah kode etik bagi blogger, Nuh mengaku hal itu belum dipertimbangkan. "Ini masih awal, belum sampai sejauh itu untuk dipikirkan. Masih yang sederhana saja," tukasnya.

Cetusan untuk menjadikan Hari Blogger Nasional muncul pada acara itu secara spontan. Diawali oleh Enda Nasution, Ketua Komite PB2007, dalam sambutannya.

Menurut Nuh, blogger memiliki peran dalam hal edukasi dan memberdayakan masyarakat. Ia juga berharap blogger tidak 'malu-malu' atau takut dalam menulis blog. "Kami jamin tidak akan ada pembreidelan," ujarnya dalam acara PB2007.

Enda, yang ditemui sewaktu makan siang, mengatakan deklarasi tersebut memang tidak direncanakan. Untuk ke depannya, Enda pun mengaku belum ada rencana spesifik.

"Paling tidak sudah ada satu tanggal yang bisa dijadikan momentum. Nanti setiap komunitas atau individu blogger bisa membuat interprestasinya sendiri untuk memperingati hari ini," ia menjelaskan.

PB2007 menghadirkan blogger dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Anging Mammiri dari Makassar, Go Ranah Minang dari Sumatera Barat, Loenpia.net dari Semarang, Komunitas Blog Jogja hingga blogger yang mewakili komunitas di Poso. Komunitas non-regional seperti Blogfam, id-Gmail, Multiply Indonesia, dan Muslim Blog juga ikut meramaikan acara ini.(detikinet)

Buntut Tapal Batas, Warga Kawatuna Blokir Saluran Air


Palu- Kasus rebutan batas wilayah antara warga Kelurahan Kawatuna dan Lasoani, hingga minggu ini belum berakhir. Pasca bentrokan tanggal 18 oktober 2007 silam, warga Kawatuna, kini memblokir saluran pengairan warga Lasoani yang melewati daerah Kawatuna. Akibatnya, sejumlah perkebunan kekeringan dan usaha batu bata gulung tikar.

Pemblokiran saluran air ini bermula dari rebutan batas wilayah kelurahan. Warga Kawatuna bersikeras batas kelurahan sesuai dengan surat keputusan gubernur Sulawesi Tengah tahun 1992 lalu. Namun, warga Lasoani tak bisa menerima. Mereka mengklaim sejumlah lahan warga Kawatuna telah masuk ke wilayah mereka.

Karena tak ada titik temu, warga pun bentrok. Selasa dua pekan lalu, mereka saling lempar batu. Bentrok tak berlangsung lama, setelah pemerintah Kota Palu melakukan perundingan. Namun, kata sepakat tak jua didapat

Warga Kawatuna pun memblokir saluran pengairan warga Lasoani dengan membangun tembok dan mengalirkan air ke perkebunan warga Kawatuna. Akibatnya, sejumlah perkebunan di Lasoani kekeringan. Tanaman jagung dan kacang tanah milik warga Lasoani mati dan tak bisa dipanen.

Sementara sejumlah usaha pembuatan batu bata terancam gulung tikar. Mereka tak bisa membuat batu bata karena tak ada air.

“Kami tergantung dengan air yang berasal dari wilayah Kawatuna. Kalau sudah diblokir seperti ini, kami tidak bisa bekerja,” ujar Ratap, salah seorang pengrajin batako di Lasoani.

Menurut Hayyun Nur, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kawatuna, pemblokiran saluran irigasi ini dilakukan warga Kawatuna agar warga Lasoani dapat menerima batas wilayah kelurahan sesuai surat keputusan gubernur Sulawesi Tengah. “Kami mengakui memang warga disini sengaja memblokir saluran air, dan kami berharap agar warga Lasoani menerima soal tapal batas itu,” ujarnya.

Namun, meski pemblokiran saluran pengairan ini telah merugikan warga Lasoani, hingga kini belum ada kata damai antara warga yang serumpun ini. Masing-masing tetap dengan keputusan mereka.

Sejumlah Pemuda Menggelar Ikrar Pemuda Indonesia Sulteng


Palu-Terkait perayaan Sumpah Pemuda ke-79, sejumlah aktivis pemuda di Palu, Sulawesi Tengah, minggu pagi, menggelar Ikrar Pemuda Indonesia. Para pemuda berlatar belakang aktivis LSM, politikus, wartawan dan PNS ini berniat merebut kekuasaan politik, hukum dan ekonomi. Para pemimpin bangsa saat ini dinilai telah gagal mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Ikrar pemuda ini dideklarasikan di kantor Perwakilan Komnas HAM di jalan Suprapto, Palu Timur. Para pemuda sejak pagi telah berkumpul dan menyatukan visi misi.

Menurut mereka, hari Sumpah Pemuda ke-79 tahun 2007 ini, harus dijadikan momen bagi pemuda untuk merebut kekuasaan dari para pemimpin-pemimpin yang korup dan gagal.

Ikrar pemuda ini dilakukan dengan pembacaan deklarasi oleh aktivis perempuan Sulawesi Tengah Adriani Badrah. Usai pembacaan deklarasi dilanjutkan pembubuhan tanda tangan di atas kertas plano.

Ikrar pemuda indonesia Sulawesi Tengah ini adalah bagian dari Ikrar Pemuda Indonesia yang direncanakan di gelar di Jakarta, pukul 18.00 minggu sore.

Sabtu, 27 Oktober 2007

Kamis, 25 Oktober 2007

Komandan Katro!!

KATROO!!!! NDESO!!!!
hehehehe.. Istilah itu mendadak populer saat komedian Tukul Renaldy alias Tukul Arwana dipercayakan menjadi presenter Empat Mata, sebuah acara talk show di stasiun Trans 7, salah satu tv anak perusahaan Trans TV.


Mengingat istilah itu, saya jadi teringat sebuah kejadian lucu. Kejadiannya sekitar tahun 2000-an, dan objeknya pun bukan orang biasa. Komandan tertinggi militer di Sulawesi Tengah, (gak usah disebutkan namanya yah, ntar didor..heheheh).

Waktu itu, di kota Palu sedang dilaksanakan hajatan nasional, Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) Nasional di Bukit Jabal Nur Palu. Hajatan itu agak terganggu dengan pecahnya kerusuhan di Kabupaten Poso.

Saat itu, masih bisa dihitung dengan jari orang-orang menggunakan handphone. Bukan apa-apa. Waktu itu, harga HP hampir sama mahalnya dengan harga kartu perdana. Nah, ketika sedang di bandara Mutiara Palu, salah sejumlah petinggi dan pejabat sedang menunggu datangnya tamu penting, yang tak lain adalah Presiden Gusdur dan Wapres Megawati. Salah seorang komandan militer tampak ada diantara rombongan penjemput.

Saat tegang-tegangnya itu, tiba-tiba terdengar bunyi ringtone HP jadoel tipe ericsson. HP berbentuk kotak itu lalu diambil dari saku kanan, kemeja dinas komandan itu. Dalam kondisi keki, komandan itu lalu berbicara dengan orang yang menghubunginya. Ternyata atasan sang komandan yang ada di Jakarta.

sang komandan : Siap.. Halo. dengan komandan bla..bla...
yang nelpon : Siapkan Pasukan dikit lagi bpk dan ibu presiden dan wapres akan tiba di Palu.
sang komandan :
Siap....ganti... (padahal sedang nelpon..bukan pake HT)
yang nelpon : kalo begitu siapkan pasukan..
sang komandan : Siap laksanakan gantiiiii...


hahahahahhaha katroooooooooooooooo...

Ngeblog Sampe Uedan..

Pernah kah kawan-kawan, pembaca dan cyber mania merasa mual kelamaan di depan monitor komputer?? Kayaknya kasus ini paling sering dialami oleh cyber maniak (Utamanya yang menderita sakit maag, heheheheh). Maap, ini bukan postingan kesehatan...Ini hanya share untuk kawan-kawan yang keranjingan ngenet (main internet,red).


Nahh, mual-mual di depan monitor komputer itu paling sering saya alami. Mungkin karena radiasi, tetapi paling sering ketika main internetnya sampe lupa makan,alias maagnya kambuh.. hehehehehe :)

Dulu waktu chatting menjadi alternatif lain buat netter pemula, utamanya Mirc dan YM, banyak yang terserang maag akibat lupa makan, apalagi ketika asyik PV-an (private) dengan orang lain di luar sana. Lupa makan,lupa minum dan akhirnya sakit maag dan ginjal.

Nah, saat ini..gila-gilanya netter di Palu ngeblog. Apalagi gencarnya promosi akan dibentuknya Palu Blogger Community (PBC). Ada beberapa teman saya yang lupa pulang, lupa makan hingga menjadi uedan alias senewen gara-gara ngeblog.

ughh.. Banyak yang bikin dia (termasuk saya mungkin) yang keranjingan. Utamanya, saat ngutak-atik template dan mengedit HTML. Belum ketemu yang diinginkan, bongkar lagi, cari template lagi dan tak terasa sudah berjam-jam didepan komputer. Buat yang nyewa jaringan alias ISP sendiri sih, enak. Nah, yang maennya di warnet, kantung jebol!!!..

Hmm...dunia maya ini memang mengasyikkan, namun juga bisa membahayakan bagi yang lupa waktu.. Semoga kawan2 tak begitu... (Rumah sakit Mahal ANUUUUU....)))

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More