Jumat, 13 Februari 2009

Negara Facebook

Suksesnya obama menduduki kursi presiden Amerika Serikat, sebuah Negara adidaya, ternyata tidak lepas dari kegemarannya menelusuri dunia maya. Hobi berinternet, bahasa awamnya. Yups, Barack Hussein Obama adalah presiden pertama di dunia yang memanfaatkan telkonologi informasi untuk menggalang dukungan guna mencapai puncak kejayaannya dalam pemilihan presiden AS.

Langkah cerdas pertama Obama menjalankan strategi kampanyenya adalah ketika dia menunjuk Chris Hughes—salah satu pendiri Facebook yang sering dijuluki ”online orginising guru”—untuk menjadi ”juru kampanye” di jagat maya internet khususnya melalui media jejaring sosial (social network). Diinspirasi kesuksesan situs jejaring sosial seperti Facebook, MySpace, dan YouTube, Chris merancang My.BarackObama.com (selama kampanye dikenal dengan sebutan seksi ”MyBo”) yang dijadikan epicentrum dari keseluruhan strategi Obama menggaet massa melalui komunitas dunia maya. Melalui situs inilah ”keajaiban Obama” bermula.
Adakah strategi baru nan cerdas dari Barrack Obama itu ditiru oleh calon pemimpin kita? Ya..ya..ya! sejumlah nama-nama penting yang menjadi tokoh di Indonesia dan kini melirik kursi pemerintahan, juga mulai menggunakan jasa IT semisal Facebook, Blogger, Myspace, Wordpress dan situs pertemanan lainnya.
Di facebook ada nama-nama besar seperti Amin Rais, Prabowo Subianto, Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarno Putri, Wiranto dan beberapa tokoh lainnya. Para tokoh nasional itu, selain membuka kran pertemanan dan grup di facebook, juga ikut beriklan di situs yang menduduki peringkat ke lima di belantara dunia maya itu.
Itulah kita di Indonesia. Selalu latah. Inginnya meniru, meniru dan meniru. Tapi, apa salahnya meniru sesuatu hal yang baik? Karena, harapan para tokoh nasional kita bagaiman bisa menggaet simpati masyarakat lewat situs pertemanan itu. Mungkin saja bisa berhasil seperti halnya Obama.
Saya pun jika diberi kesempatan pasti akan menggunakan hal serupa untuk bisa menjadi presiden. “Jika menjadi presiden, yang paling pertama yang saya bangun adalah informasi teknologi, sesuai dengan skill saya. Bahkan, jika menjadi presiden maka saya akan anjurkan agar seluruh warga Negara Indonesia wajib untuk masuk di facebook,’’ batinku.
Yah.. Facebook. Kita akan menjadikan Negara ini menjadi Negara facebook yang seluruh masyarakatnya melek facebook. Artinya, semua kegiatan akan kita selesaikan lewat facebook. Mumpung ada blackberry dan notebook yang bisa ditenteng dimana saja untuk mengakses internet.
Kita simak perjalanan Obama menuju pintu gedung putih melalui facebook. Melalui situs ini Obama menghimpun dan memberdayakan para simpatisan dengan memberi mereka web tools dan web enablers untuk membentuk komunitas pemilih lokal; menciptakan event-event dukungan; sampai kepada menggalang dana kampanye melalui situs-situs dan blog-blog pribadi mereka. Melalui situs ini pula Obama menyebarkan video-video pidato politiknya kepada jutaan pemilih Amerika melalui YouTube atau mendistribusikannya secara mobile ke jutaan pengguna Blackberry atau iPhone.
Fantastis!!! Melalui situs ini Obama mampu mengumpulkan hampir semiliar dolar dari jutaan donatur ”gurem” yang bisa menyumbang hanya 5 dolar per-orangnya (wow… ini namanya ”grass-root marketing”). Yang lebih fantastis lagi, mengikuti formula E = wMC2, Obama mampu menghimpun komunitas jutaan simpatisan yang dengan sukarela menyebarkan word of mouth yang ampuh menggigit. Dengan sukarela para simpatisan ini membentuk komunitas-komunitas ssimpatisan lagi melalui blog-blog atau account mereka di Facebook, MySpace, Digg, Deli.cio.us, atau Twitter, dan dengan semangat empat-lima mereka ”menjual” Obama ke jutaan pemilih Amerika.
Obama juga hadir langsung di situs-situs jejaring sosial di atas untuk mengabarkan setiap detik aktivitasnya secara transparan, berdialog dengan para calon voters secara pribadi, menyebar video pidatonya, dan mendorong simpatisan mengumpulkan dana secara online. Sampai akhir Oktober sebelum detik-detik pemilihan, Obama memiliki lebih dari 1,7 juta sahabat di Facebook, 510.000 teman di MySpace, dan lebih dari 45.000 pengikut di Twitter. Sebaliknya, McCain punya 309.000 teman di Facebook dan 88.000 di MySpace.

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More