Sabtu, 01 September 2007

Delapan DPD PAN di Sulteng Tuntut Ketua DPW Dicopot

Palu - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tengah dan Delapan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) setempat menyatakan menolak mengikuti Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PAN yang dilaksanakan di Palu, tanggal 30-31 Agustus 2007 lalu. Penolakan ini sebagai bentuk protes atas belum dilaksanakannya instruksi DPP PAN Nomor: PAN/K-WSJ/134/V/2007 tanggal 22 Mei 2007 dan serta surat DPP PAN nomor : PAN/A/K-WSJ/162/VII/2007 tanggal 24 Juli 2007 tentang kepengurusan DPW PAN Sulteng periode 2005-2010.

Dari 10 DPD PAN yang berada di Sulteng, Delapan DPD PAN yang menolak yakni Kota Palu, Poso, Parigi Moutong, Tojo Unauna, Tolitoli, Banggai Kepuluan, Banggai dan Buol serta Pengurus DPW PAN Sulteng.
Buntut dari penolakan itu, delapan DPD dan DPW, juga menyatakan mosi tidak percaya terhadap ketua DPW PAN Sulteng, Syamsurijal Anggo.

Ketua DPW PAN Sulteng ini, dinilai tidak mematuhi AD/ART partai berlambang matahari terbit tersebut. Samsurijal Anggo bahkan didesak untuk segera mundur dari jabatannya.
Rakerwil PAN Sulteng yang dilaksanakan tanggal 30-31 Agustus 2007, juga dinilai cacat hukum dengan alasan belum selesainya konsolidasi partai. Bahkan, delapan DPD itu menyatakan tidak mengikuti Rakerwil. Delapan DPD itu dalam waktu dekat akan melaksanakan Rakerwil PAN Sulteng tandingan.

‘’Demi kesinambungan program kerja DPW PAN Sulteng, dalam waktu dekat DPW PAN Sulteng akan melaksanakan Rakerwil tandingan yang diikuti 10 DPD PAN di Sulawesi Tengah,’’ ujar Wakil Ketua DPW PAN Sulteng, Andi Baso Rustam Effendi. Menurut Rustam Effendi, Ketua DPW PAN Sulteng dianggap telah gagal membangun kekuatan partai yang kuat dan sehat serta kondusif, sehingga bisa menyebabkan hancurnya kekuatan PAN Sulteng.

‘’Syamsurijal Anggo telah mengabaikan aspirasi yang berkembang ditingkat bawah, sehingga kami menyatakan mosi tidak percaya kepada saudaraku Syamsurijal Anggo atas penyelenggaraan kepengurusan DPW Sulteng sebagai ketua PAN Sulteng ’’ tegas Tajwin Ibrahim, Wakil Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan, DPW PAN Sulteng.

Menurut Lucky Lasahido, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PAN Tojo Una Una, sekaligus juga mantan ketua DPD PAN Poso dan Morowali, tidak ada lagi cara yang terbaik untuk menyelamatkan PAN di Sulteng, selain mendesak agar DPP PAN segera menyelenggarakan Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswillub) atau segera menunjuk pelaksana tugas ( PLT) ketua DPW PAN Sulteng demi masa depan Partai Amanat Nasional di Sulawesi Tengah.*************

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More