Antrian panjang jerigen dan warga di beberapa pangkalan minyak tanah sudah terlihat sejak pagi hingga sore hari. Antrian sepanjang 30 meter ini disebabkan makin langkanya BBM jenis minyak tanah di Kota Tolitoli.
Menurut warga kelangkaan bbm ini sudah terjadi sejak bulan mei hingga awal bulan ini. kelangkaan ini disebabkan dikuranginya stok minyak tanah untuk sejumlah pangkalan. jika seperti biasanya tiap pangkalan mendapat jatah 10 drum minyak tanah sejak bulan Mei dikurangi enam drum menjadi empat drum per pangkalan.
Pengurangan jatah minyak tanah ini menyebabkan penjual menaikkan harga minyak tanah dari Rp 2.035 menjadi Rp 2.600 perliter. Bahkan setiap pembeli hanya dibolehkan membeli sebanyak 5 liter.
Kondisi ini menyebabkan sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi pangakalan minyak tanah. Antrian panjang pun tak bisa dihindari. Dipastikan kelangkaan minyak tanah masih akan terjadi selama bulan agustus ini.
0 komentar:
Posting Komentar